Showing posts with label Islam. Show all posts
Showing posts with label Islam. Show all posts

Mengenali Agama Islam

Islam merupakan Agama terakhir yang diturunkan langsung oleh Allah SWT melalui nabi Muhammad SAW untuk memberi jalan menuju cahaya terang kepada masyarakat (kaum Quraisy) pada khususnya dan kepada seluruh umat manusia pada umumnya, dan di nyatakan sebagai agama pelengkap dan penyempurna dari segala agama sebelumnya dengan kelengkapan Kitab Sucinya Alqur'an yang melengkapi dari segala kitab-kitab sebelumnya yang langsung diwahyukan Allah SWT kepada Nabi Muhammad melalui perantara Malaikat Jibril.

Islam bukanlah merupakan agama baru, namun Islam merupakan agama pelengkap dan penyempurna dan merupakan agama terakhir yang diridhai oleh Allah SWT, yang dengan kemurahan dan kasih sayang Tuhan kepada makhluk-Nya dengan memberi petunjuk kepada jalan terang.
Hal ini diyakini oleh umat Islam sebagaimana firman Allah : 
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
" Hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu". (Q.S: al-maidah/5:3).

Agama Islam adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah dengan memeluk agama Islam maka penganutnya diwajibkan meyakini hanya ada satu Tuhan yaitu Allah dan meyakini Muhammad adalah utusan-Nya, dengan mengucapkan syahadat :


لا إله إلا الله محمد رسول الله
"Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah".


Agama Islam diturunkan pada tanggal 17 ramadhan atau 6 agustus 610 M bersamaan dengan wahyu pertama yang diterima nabi Muhammad SAW di Goa Hira, dimana wahyu pertama tersebut yang diturunkan oleh Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril adalah Surat Al-'Alaq (ayat 1-5). Sebagaimana inti dari Surat tersebut adalah mengajak umatnya untuk membaca (Bacalah).

Dengan demikian agama Islam merupakan satu kesatuan dengan Muhammad, dimana diangkatnya Muhammad sebagai Nabi atau Rasul Allah sebab pada saat itu pula telah terjadinya keadaan yang sangat memprihatinkan diwilayah Arab yang telah melakukan banyak penyimpangan, penindasan, ketidakadilan dan lainnya, dimana masa itu disebut sebagai 'Zaman Jahiliyah'.

Muhammad sendiri merupakan keturunan dari suku Quraisy dimana ayahnya bernama Abdullah Bin Abdul Muthalib (suku Quraisy) ibunya bernama Aminah Binti Wahab (suku Quraisy). Muhammad dilahirkan di Mekkah pada 12 Rabbiulawal Tahun Gajah yang bertepatan dengan tanggal 20 April 571 M.

Muhammad ketika lahir telah menjadi anak yatim karena ayahnya meninggal ketika Muhammad masih didalam kandungan Ibundanya. Setelah berumur 6 tahun Muhammad telah menjadi yatim piatu, sehingga Muhammad diasuh oleh Kakeknya yaitu Abdul Muthalib, namun tidak lama kemudian Kakeknyapun meninggal sehingga pada umur delapan tahun Muhammad diasuh oleh pamannya yang bernama Abu Thalib.

Periode Wahyu Alqur'an diturunkan
Kanabian Muhammad dan sekaligus sebagai Rasul tepat berusia 40 Tahun tepat pada saat wahyu pertama diturunkan pada tanggal 17 ramdhan 610 M sedangkan wahyu lainnya diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril 22 tahun  2 bulan 22 hari.

Detail Agama Islam :

Nama Keyakinan/Agama : Islam
Munculnya Agama Islam : 17 Ramadhan 610 M
Tuhan Agama Islam : Allah SWT
Yang disembah Agama Islam : Allah SWT
Kitab Suci Agama Islam : Alqur'an
Dasar Ajaran Agama Islam : Aqidah, Syariah, Akhlak
Pembawa Ajaran Agama Islam : Muhammad SAW
Tempat Ibadah Agama Islam : Masjid
Hari Raya Agama Islam : Idul Fitri
Hari-hari besar Agama Islam : Idul Fitri, Idul Adha
Tujuan Umal Islam : Syurga

Next. . .

Kemuliaan Al Quran Yang Wajib Direnungkan dan Dipahami

sumber gambar : malayalam
Al Qur'an merupakan kitab suci bagi umat Islam yang diturunkan saat malam yang penuh kemuliaan tepatnya pada bulan Ramadhan yang disebut dengan malam Lailatul Qadar. Dimana malam tersebut diketahui lebih baik dari seribu bulan.

Melihat akan keistimewaannya Al Qur'an sengaja tidak diturunkan sekaligus melainkan secara berangsur-angsur agar dapat dibacakannya secara perlahan-lahan kepada manusia agar dapat lebih memahami dan keberangsuran tersebut banyak yang diturunkan berkenaan dengan beberapa peristiwa agar lebih merasuk kedalam hati manusia yang mendengarkannya, sebagaimana firman Allah SWT : 

وَقُرْءَانًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَى مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ تَنْزِيل

"Dan Al-Qur'an telah kami turunkan dengan berangsur-angsur, agar kamu membacanya perlahan-lahan kepada manusia dan kami menurunkannya bagian - demi bagian" (QS. Al-Isra : 106).

Namun demikian Al Qur'an diturunkan sekaligus secara keseluruhan dari Lauhil Mahfudz ke Baitul Izzah di langit dunia pada malam lailatul qadar, baru kemudian diturunkan kedunia secara berangsur-angsur atau bagian demi bagian.

Penyampaian wahyu Al-qur'an kepada Nabi Muhammad SAW berangsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari, setelah diangkatnya Muhammad sebagai Nabi sekaligus Rasul tepat pada umur 40 tahun, yaitu selama Rasulullah SAW tinggal di Mekkah dan sebagaian di Madinah.

Kemuliaan Al-quran dapat dilihat bahwa Alqur'an tersebut tidak terbatas ruang dan waktu, Al-Qur’an memberikan kemungkinan-kemungkinan arti yang tidak terbatas. Kesan-kesan yang diberikan oleh ayat-ayatnya mengenai pemikiran dan penjelasan pada tingkat wujud adalah mutlak. Dengan demikian ayat selalu terbuka (untuk interpretasi) baru, tidak pernah pasti dan tertutup dalam interpretasi tunggal”. Maka tidaklah berlebihan jika Al-Qur’an diibaratkan seperti lautan yang tak bertepi, karena kandungan maknanya sangat luas.
Sebagaimana yang diungkapan oleh Dr. Darraz bahwa “ayat-ayat Al-Qur’an itu bagaikan batu permata yang setiap sudut-sudutnya dapat memancarkan berbagai ragam cahayanya. 
Cahaya-cahaya yang dipancarkannya itu tidak sama kesannya pada masing-masing sisi, tergantung pada sudut pandang orang yang melihatnya”.

Seorang Muslim sejati yang telah benar-benar memahami isi dari Al-Qur'an ini akan meyakini dengan sepenuh hatinya, bahwa Al-quran merupakan Kitab Suci yang diturunkan oleh Allah SWT untuk dijadikan sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia QS. Al-Isra : 9). Dan merupakan penyempurna dari kitab suci yang Allah telah turunkan sebelumnya yaitu Zabur, Taurat dan Injil.

Keutamaan Al-Qur'an merupakan penyejuk dan penhidup hati manusia, sebagaimana firman Allah SWT :

رَفِيعُ الدَّرَجَاتِ ذُو الْعَرْشِ يُلْقِي الرُّوحَ مِنْ أَمْرِهِ عَلَىٰ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ لِيُنْذِرَ يَوْمَ التَّلَاقِ

"(Dialah) Yang Maha Tinggi, Yang mempunyai ‘Arsy, Yang menurunkan ruh (Al-Qur`an ) dengan perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya supaya ia memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari kiamat)" (Q.S. Al-Mu`min: 15).

Al-Quran sangat tepat kemuliannya karena Allah SWT sendiri telah mengaturnya dengan sesempurna mungkin Sebagaimana penuturan dari Ibnu Katsir :
أنزلَ أشرف الكتب بأشرف اللغات، على أشرف الرسل، بسفارة أشرف الملائكة، وكان ذلك في أشرف بقاع الأرض، وابتدئ إنزاله في أشرف شهور السنة وهو رمضان، فكمل من كل الوجوه
"Diturunkan Kitab yang paling mulia (Al-Qur`an) dengan bahasa yang paling mulia, diajarkan kepada Rasul yang paling mulia, disampaikan oleh malaikat yang paling mulia, diturunkan di tempat yang paling mulia di muka bumi, diturunkan pula di bulan yang paling mulia sepanjang tahun, yaitu bulan Ramadhan. Dengan demikian sempurnalah Kitab suci Al-Qur`an dari berbagai sisi" (Tafsir Ibnu Katsir).

Kitab Suci Al-Qur'an tentulah akan selalu terjaga hingga akhir zaman dan tidaklah mungkin ada orang atau kelompok, bahkan manusia dan jin saling membantu maka tidak akan dapat membuatnya, karena Alqur'an merupakan kitab suci yang telah diberikan ruh oleh Allah SWT, sebagaimana Firman Allah :

قُل لَّئِنِ اجْتَمَعَتِ اْلإِنسُ وَالْجِنُّ عَلَى أَن يَأْتُوا بِمِثْلِ هَذَا الْقُرْءَانِ لاَيَأْتُونَ بِمِثْلِهِ وَلَوْكَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيرًا

"Katakanlah, "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa dengan Al Quran ini, mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya, sekalipun mereka saling membantu satu sama lain"(QS.Al-Isra : 88).

Next. . .